01 April 2013

Gaya pacaran dilihat dari segi tempatnya

Gaya pacaran masa kini semakin bervariasi. Pengaruh film-film yang romantis seperti film korea, jejaring sosial facebook dan pergaulan bebas membuat gaya pacaran masa lalu yang malu-malu, kini lebih terekspose dan terbuka. Ada beberapa yang memaklumi,dan menganggap wajr-wajar saja.Namun ada juga yang  risih dan menolak pacaran yang dianggapnya tidak sesuai etika lagi baginya.

Ayo kita kenali gaya pacaran yang ada pada saat ini

1. Gaya pacaran mesra-mesraan di tempat-tempat umum

Gaya pacaran seperti ini tidak segan-segan untuk menunjukkan kemesraan di depan umum. Penting sekali menunjukkan bahwa mereka adalah pasangan yang tak terpisahkan. Boncengan di sepeda motor sambil berpelukan erat-erat kayak tas rangsel, belai-belai di lapangan atau tempat terbuka depan fasilitas umum, dan  bergelayutan di leher pria saat berada diangkot dan bis.

Dari tipe pacaran seperti ini, kita bisa mengenali cara mereka menghadapi masalah. Pasangan seperti ini sulit menyembunyikan ketidaknyamanan perasaannya. Sehingga bisa jadi mereka bertengkar di depan orang banyak, atau ketika bertengkar berdua saja, keduanya sulit menahan ego mereka. Ketika ada asalah bisa saja mereka tahu-tahu banting handphone, atau memaki-maki pacarnya ditempat umum. pernah lihat sendiri.

2. Gaya pacaran mesra di jejaring sosial

Ada pasangan yang sering upload foto-foto mesra mereka di Facebook atau Twitter, meskipun mereka tidak banyak mengekspose hubungan mereka di depan umum. Kekuatan foto beberapa tahun terakhir begitu kuat untuk membangun pencitraan seseorang. Jadi sekalipun tidak mengatakan bahwa mereka pasangan romantis di depan umum, mereka bisa menunjukkannya di akun pribadi mereka ke publik.

Tipe pacaran seperti ini sering memanfaatkan jejaring sosial sebagai media komunikasi, tak peduli meski orang menganggap itu adalah pamer kemesraan. Namun di kala prahara melanda, publik pun bisa tahu dengan cepat.

3. Gaya pacaran kebarat-baratan

Gaya pacaran seperti ini mungkin tidak begitu populer, namun merupakan salah satu yang cukup populer di kota besar. Gaya pacaran seperti ini cukup akrab dengan seks dan paling rentan dengan berbagai masalah mulai dari friendzone, perselingkuhan, hubungan tanpa status dan sebagainya. Meski begitu pelaku model pacaran seperti ini biasanya lebih berani cuek dan mandiri.

Tipe pacaran seperti ini cenderung kompleks dan memiliki pasang surut yang berulang-ulang. Gaya berpikir yang jauh lebih modern justru sering membuat rumit masalah yang mungkin bisa lebih disederhanakan penyelesaiannya.

4. Gaya pacaran nggak neko-neko

Gaya pacaran ini biasanya punya aura yang menyenangkan. Tidak banyak mengekspose kemesraaan di depan umum maupun di jejaring sosial. Punya target yang lebih realistis, jauh dari kesan drama namun tetap bisa romantis satu sama lain. Tidak banyak orang yang bisa menerapkan gaya pacaran seperti ini, padahal sebenarnya gaya pacaran yang tidak neko-neko ini memberikan lebih banyak kebahagiaan bagi pasangannya.

Namun gaya pacaran ini bisa jadi sangat membosankan, lho. Anda juga bisa terjebak dalam kestabilan yang terlalu flat sehingga Anda tidak bergairah lagi dengan hubungan tersebut. Tidak masalah bila Anda sedikit memberikan kejutan atau melakukan perubahan dengan pasangan.

Masa-masa pacaran adalah masa yang menyenangkan untuk menjajaki satu sama lain. Well, yang mana pun gaya pacaran Anda, pastikan tidak akan membuat Anda menghabiskan banyak waktu hanya untuk pacaran, namun juga menentukan target mau dibawa ke mana hubungan Anda dengannya?

Tiada ulasan: