26 April 2013

Manajemen Diri dalam Bekerja


Kita mengetahui bahwa hidup perlu di organisasi, tetapi  tidak tahu darimana untuk memulainya? Nah, disini ditunjukkan  beberapa tips dan cara yang akan membantu kita untuk memulainya. sehingga kita lebih teraha dan ringan dalam menjalani hidup dengan efektif dan efisien.
Caranya adalah: 

1. Melakukan satu hal sampai tuntas pada suatu waktu.
Banyak dari kita yang mungkin berpikir bahwa kita punya keahlian untuk melakukan lebih dari satu hal sekaligus (multitasking).kayak hp saja atau komputer, juga jadi lambat dan bisa-bisa error jika dimultitasking, apalagi RAMnya kecil. bisa nge-hang. dan batterynya juga cepat ngedrop alias habis. Tahukah bahwa dalam  kenyataannya adalah  melakukan satu tugas pada satu waktu jauh lebih produktif daripada mencoba untuk melakukan dua atau tiga sekaligus.
Ini selaras dengan firman Allah dalam Al Quran. Al Insyirah(Kelapangan) QS: 94: ayat 7:
"Maka apabila kamu telah selesai (dalam suatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain. Jadi tunggu dulu kelar dan seattle/fix dulu kerjaannya. baru ke pekerjaan yang lainnya. OKE!!


Misalkan jika memeriksa e-mail Anda (atau Facebook dan twitter) setiap 30 menit, mengerjakan laporan dan melakukan target bulanan Anda - semua pada waktu yang sama mungkin membuat Anda merasa menjadi orang yang super produktif, tetapi kenyataannya Anda hanya lebih mungkin membuat kesalahan daripada pada saat Anda melakukan setiap tugas secara terpisah. So, bukalah media sosial saat istirahat saja. Jam kerja ya konsentrasi kerja dong. Dibayar buat kerja... Iya khan.. Malu dong jam kerja nglakukan hal lain.. pada diri sendir dan tuhan serta kepada yang menggaji.

2. Miliki satu daftar tugas / pekerjaan saja, jangan banyak-banyak.
Memiliki daftar yang berisi tugas atau pekerjaan adalah keharusan untuk setiap orang, tetapi Anda harus memastikan Anda hanya bekerja dengan satu daftar. Sangat mudah untuk membuat catatan dan menuliskan sesuatu yang banyak berikutnya tetapi jika catatan Anda tidak terorganisir, akhirnya akan menjadi berantakan. Anda hanya akan menghabiskan waktu Anda melakukan semua hal yang bercampur aduk atau Anda malah akan sibuk memikirkan pekerjaan mana yang seharusnya Anda lakukan duluan. iya khan? bukan sibuk mengerjakan tapi sibuk mikar mikir mana dulu yang mau dikerjakan. so, cukup 1 saja...habis itu baru buat lagi daftar tugas baru. OKE khan..


3. Simpan barang-barang Anda di tempat seharusnya.
Jika Anda ingin terorganisir, Anda harus benar-benar punya niat untuk ini.Yaitu harus menyusun dan menata ulang barang-barang Anda dan kemudian mendisiplinkan diri Anda untuk rapi dan membuat suasana rapi di sekeliling Anda. Gak gonta ganti menaruh barang, selain jadi susah diingat dan susah mencari lagi.juga bikin gak teratur. pusing khan? So, taruh yang paten tempatnya. OKE...

4. Belajarlah untuk menyatakan “Tidak”
Menjadi asertif sangat penting untuk mempertahankan gaya hidup yang terorganisir, karena terus terang saja, tidak ada cara bagi Anda untuk menjadi terorganisir jika Anda terus melupakan diri dan hidup Anda dan terus-terusan mengurusi kehidupan dan masalah orang lain. Urusan orang lain ntar dulu, jika urusan dan kerjaan sendiri belum beres...
Jadi kasihani diri dulu, baru orang lain. selamatkan diri dulu baru yang lain.

5. Kode pewarnaan
Kode warna adalah cara yang baik untuk mengorganisir karena itu bisa memberikan pandangan sekilas tentang apa yang perlu dan tidak perlu dilakukan oleh Anda. Untuk dokumen baik di kantor dan di rumah,  Anda bisa menggunakan warna merah, folder kuning dan hijau untuk hal-hal yang mendesak, kurang mendesak dan biasa-biasa saja. Gampang mengelompokkannya. 

6. Belajarlah untuk mendelegasikan kerjaan
Jika Anda dapat mengidentifikasi tugas-tugas yang dapat Anda berikan kepada orang lain (seperti mencuci dan mengeringkan piring, atau menyusun laporan dan mengumpulkan pencetakan) Anda, maka Anda akan mendapatkan lebih banyak waktu bebas untuk fokus pada hal-hal yang lebih penting dalam agenda Anda. Kita bukan hidup sendirian, orang lain diciptakan untuk bekerja sama dengan kita.. merka juga perlu kerja.

7. Kendalikan diri Anda
Semua hal-hal yang mengalihkan perhatian dan fokus Anda setiap hari, seperti e-mail, status fb dan twitter orang lain. pekerjaan ekstra dari rekan kerja dan kantor, keadaan kantor yang berantakan, sebenarnya di bawah kendali Anda. Jika memeriksa e-mail dan Facebook Anda menyita waktu Anda, berhentilah sejenak. Jangan menerima pekerjaan lebih dari yang dapat Anda tangani dan tentukan juga hal-hal yang ingin Anda atur di dalam kantor.

Tiada ulasan: